Senin, 10 Oktober 2016

sprite zero

setelah meluncurkan Coca-Cola Zero dan Frestea Green No Calorie pada tahun lalu, PT Coca-Cola kembali meluncurkan produk minuman ringan varian lainnya, Sprite Zero. Dengan kesuksesan dua varian minuman ringan tersebut menunjukkan bahwa konsep minuman rendah kalori diterima baik oleh masyarakat. Kini Coca-Cola Indonesia siap mengulang sukses yang sama untuk Sprite Zero.
“Sebelum diluncurkan, Sprite Zero sudah dites kepada ratusan responden dan mendapatkan hasil yang sangat baik. Sembilan dari sepuluh orang menyukai Sprite Zero, baik dari konsep yang ditawarkan, rasa, dan kemasan,” terang Waitarsa Hendarto, Marketing Manager Flavor PT Coca-Cola Indonesia. Sebagai pengganti gula, rasa manis digantikan dengan zat pemanis buatan yang didesain dari kombinasi natrium siklamat dan natrium sakarin. Seperti diklaim PT Coca-Cola Indonesia, semua bahan baku yang terdapat di dalam Sprite Zero sudah dikaji keamanannya dan mendapat persetujuan Badan POM RI, FAO/WHO on Food Additives, serta sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia. Tersedia dalam kemasan kaleng 250 ml dan 300 ml, serta kemasan botol plastik 500 ml dan 1.500 ml dalam bungkus desain perak di toko-toko dan pusat perbelanjaan.
Sprite Zero ditargetkan untuk masyarakat yang berumur antara 20-29 tahun dengan gaya hidup aktif, serta mengikuti perkembangan zaman meski banyak tantangan dan pilihan. Kampanye yang diusung Sprite Zero, yakni “Follow your instinct. Why wait?” mengajak para anak muda untuk mengikuti insting saat dihadapkan dengan pilihan dan mengambil kesempatan baik yang ada di hadapan mereka dengan percaya diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar