setelah meluncurkan Coca-Cola Zero dan Frestea Green No Calorie pada
tahun lalu, PT Coca-Cola kembali meluncurkan produk minuman ringan
varian lainnya, Sprite Zero. Dengan kesuksesan dua varian minuman ringan
tersebut menunjukkan bahwa konsep minuman rendah kalori diterima baik
oleh masyarakat. Kini Coca-Cola Indonesia siap mengulang sukses yang
sama untuk Sprite Zero.
“Sebelum diluncurkan, Sprite Zero sudah
dites kepada ratusan responden dan mendapatkan hasil yang sangat baik.
Sembilan dari sepuluh orang menyukai Sprite Zero, baik dari konsep yang
ditawarkan, rasa, dan kemasan,” terang Waitarsa Hendarto, Marketing
Manager Flavor PT Coca-Cola Indonesia. Sebagai pengganti gula, rasa
manis digantikan dengan zat pemanis buatan yang didesain dari kombinasi
natrium siklamat dan natrium sakarin. Seperti diklaim PT Coca-Cola
Indonesia, semua bahan baku yang terdapat di dalam Sprite Zero sudah
dikaji keamanannya dan mendapat persetujuan Badan POM RI, FAO/WHO on
Food Additives, serta sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Tersedia dalam kemasan kaleng 250 ml dan 300 ml, serta kemasan botol
plastik 500 ml dan 1.500 ml dalam bungkus desain perak di toko-toko dan
pusat perbelanjaan.
Sprite Zero ditargetkan untuk masyarakat yang
berumur antara 20-29 tahun dengan gaya hidup aktif, serta mengikuti
perkembangan zaman meski banyak tantangan dan pilihan. Kampanye yang
diusung Sprite Zero, yakni “Follow your instinct. Why wait?”
mengajak para anak muda untuk mengikuti insting saat dihadapkan dengan
pilihan dan mengambil kesempatan baik yang ada di hadapan mereka dengan
percaya diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar